(REVISI) TEKS NEGOSIASi


Siapa yang Salah?

Suatu hari di persimpangan jalan ada seorang ibu yang mengendarai motor meticnya. Lalu belok ke arah kanan, tetapi ibu tersebut menyalakan lampu sein ke kiri. Akibatnya pengendara di belakangnya oleng dan membanting setir hingga jatuh ke selokan. Dan ibu tersebut berhenti karena ada yang jatuh di belakangnya. Setelah itu ada warga yang menolong bapak yang jatuh tersebut.
Ibu       : Lho Pak kok bisa jatuh, hati – hati dong kalau berkendara jangan sampai mengantuk, jadi jatuh kan.
Bapak  : Mohon maaf Bu sebenarnya Ibu yang salah, tadi belok ke kanan tapi lampu sein kiri yang menyala.
Ibu       : Masak sih?, Bapak ini jangan memfitnah saya ya.
Bapak  : Mohon maaf Bu ini kenyataanya. Silahkan tanya kepada warga yang melihat.
Ibu       : Bagaimana Bapak Ibu, yang salah Saya apa Bapak ini?
Warga  : Memang yang dikatakan bapak ini benar Bu, Ibu salah menyalakan lampu sein.
Bapak  : Masih mau mengelak Bu? ini banyak saksinya. Kalau begitu diselesaikan di kantor polisi saja.
Ibu       : Mohon maaf Pak, Saya ngaku salah. Jangan ke kantor polisi urusanya bisa rumit.
Bapak  : Kalau begitu ganti uang montor Saya.
Ibu       : Memangnya berapa Pak?
Bapak  : Tiga ratus ribu saja.
Ibu       : Nggak bisa kurang Pak, setengahnya gitu?
Bapak  : Nggak bisa Bu, ini sebenarnya juga kurang buat ganti bagian depanya.
Ibu       : Yaudah deh, yang penting nggak dibawa ke kantor polisi.

DWINTA WINDI FITRIYANA
X MIPA 1 /12

Komentar